Jumat, 27 Agustus 2021

Surga Terakhir - Raja Ampat Papua

Baca Juga

"Luar biasa ... Surga Dunia yang Terakhir ... Fantastis !!" ... Itulah kesan yang sering saya dengar dari wisatawan yang pernah berkunjung ke pulau Raja Ampat - Papua. Yaa .. bila teman-teman ingin merasakan sebuah pengalaman wisata yang fantastis berkunjunglah ke Raja Ampat. 

Ini adalah pengalaman wisata yang tidak akan terlupakan. Banyak wisatawan berkunjung ke sana dengan ribuan alasan dan tujuan. Pada akhirnya mereka kembali dan kembali lagi. Dari titik tertinggi di langit hingga ke dasar laut, Raja Ampat memiliki pesona yang mampu memukau siapa saja. Bila teman-teman masih diberikan umur yang panjang, jangan sampai tidak berkunjung ke "surga terakhir dunia", sebelum dipanggil ke sorga oleh yang Maha Kuasa .. Olalaa :)

Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian gugusan pulau yang berdekatan. Lokasinya berada di kepala burung Papua. Kepulauan ini sangat digemari oleh penyelam yang datang dari seluruh pelosok dunia. Tidak kalah dari Taman Laut Bunaken - Sulawesi Utara, taman laut yang ada di kepulauan Raja Ampat memiliki keindahan yang fantastis. Secara administrasi gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat. Empat gugusan anggota lainnya dari pulau - pulau yang terdapat di sana adalah : Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Batanta.

Mitos yang berkembang secara turun temurun mengenai sejarah gugusan raja ampat dimulai dari seorang wanita yang menemukan 7 butir telur. Empat telur menetas menjadi pangeran yaitu : 
  1. War menjadi raja di Waigeo
  2. Betani menjadi raja di Salawati
  3. Dohar menjadi raja di Misool (Lilinta)
  4. Mohamad menjadi raja di Batanta (Waigama)
Sedangkan 3 telur lainnya berubah menjadi hantu, seorang wanita dan sebuah batu ... Olalaa


Adat yang berkembang di Raja Ampat adalah adat Maluku. Dimana raja memimpin sekumpulan manusia. Jadi tiap desa memiliki seorang raja. Raja ampat disebut-sebut merupakan bagian dari Kesultanan Tidore. Kemudian ditaklukkan oleh belanda dan akhirnya diklaim sebagai bagian dari Hindia Belanda.


Masyarakat umumnya bekerja sebagai nelayan tradisional dan bermukin di kampung-kampung tradisional. Mereka sangat ramah kepada wisatawan yang datang. Mereka juga sangat senang apabila kita memberikan mereka buah tangan atau oleh-oleh. Teman-teman lebih disambut, daripada mereka yang tidak membawa makanan apapun kepada mereka. Mereka akan senang sekali memamerkan dan bercerita mengenai job - job  (cerita lucu) kepada para wisatawan.


Raja Ampat adalah sebuah tempat wisata yang sering disebut sebagai surga terakhir di dunia. Keindahannya tidak bisa dilukiskan seluruhnya dengan kata-kata. Bagi para penyelam, ini adalah surga di bawah air laut. Dengan suhu sekitar 22 - 30 derajat celcius, hidup lebih dari 600 jenis terumbu karang keras. Jumlah ini merupakan 75 % dari terumbu karang yang ada di dunia. Ada sekitar 1400 jenis ikan dan sering disebut sebagai " Ibukota Ikan-Ikan di Dunia". Selain ikan-ikan masih terdapat juga jenis hewan laut yang terdapat di perairan seperti 530 jenis siput (gastropoda), 159 kerang-kerangan (bivalva), 2 sachapoda, 5 jenis cumi-cumian dan masih banyak lainnya. 

Pada saat teman-teman mengikuti wisata raja 4 ini, jangan lewatkan untuk menyaksikan burung - burung yang banyak terdapat di sana. Kepulauan Raja Ampat juga merupakan surga bagi burung-burung langka, seperti kakatua putih jambul kuning, raja udang hutan, julang irian, cendrawasih dan lain-lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di daerah cagar alam ke empat gugusan pulau, ada sekitar 171 jenis burung, 27 jenis mamalia, diantaranya kus-kus bertotol, bandikut, bayan, kalelawar dan lain sebagainya.

Mengunjungi kepulauan ini tidaklah begitu sulit seperti yang dibayangkan selama ini. Walau memakan waktu yang lama dan biaya yang tidak kecil, tapi teman-teman dapat mencari paket tour murah di travel atau agen perjalanan. Biasanya wisatawan yang berkunjung dari Sumatra, Jawa dan Kalimantan naik pesawat ke Sorong via Menado selama 6 jam perjalanan. Dari Sorong Kota Sorong adalah kota besar di Papua. Sudah banyak Mal dan pusat perbelanjaan yang dibangun di sini, seperti Carrefour dan Ramayana. Ada banyak paket tour yang ditawarkan untuk berlibur ke sini. Salah satunya adalah paket tour 6 hari 5 malam dengan tarif 8,5 juta rupiah / orang. Lebih jelasnya teman-teman dapat mengklik disini. 

Untuk menarik para wisatawan manca negara, pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan "Festival Layar" yang ke - 6 di Raja Ampat Papua. Festival ini akan diadakan pada tanggal 21 Juli 2014 mendatang. Menurut Menko Kesra Agung Laksono, festival ini sebagai upaya mempromosikan wisata raja 4 Papua Kepada Nasional dan International. Sebelumnya, festival ini pernah diadakan di Bunaken, pulau Komodo, Wakatobi, Morotai dan Banda.

Masih banyak lagi keindahan yang ada di kepulauan Raja Ampat ini. Namun tidak bisa tertuang dalam tulisan ini.  Selamat berlibur ya ...

Menikmati Sunset di Raja Ampat Island

Suasana Penginapan di Raja Ampat

Pesisir Pantai Raja Ampat Papua

Karang Raksasa di Raja Ampat

 Kuda Laut di antara Terumbu Karang

Ikan - ikan yang cantik

Ikan Paus di bawah perahu Nelayan

Indahnya Taman Laut Raja Ampat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar